Cari diblog ini

Pengertian Bor dan Fungsinya

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang Bor, dimana bor ini adalah alat yang sangat berguna untuk melubangi dinding, kayu, maupun besi. Jadi, langsung aja baca artikel dibawah ini yah..

A.    Pengertian Bor
Bor adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum digunakan untuk mengebor suatubenda kerja. Pada mesin ini juga dapat dilakukan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya seperti, memperluas lubang,pengeboran untuk tirus pada bagian suatu lubang atau pembenaman. Dalam pelaksanaannya pengeboran sesungguhnya adalah suatu poros yang berputar, dimana padabagian ujungnya (bagian bawah) disambungkan mata bor yang dapat mengebor terhadap benda kerja yang di jepit pada meja mesin bor. Jadi secara umum dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang pada benda kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti. Mesin dapat mengebor benda kerja secara terus menerus dan mempunyai kecepatan poros yang dapat disetel menurut kebutuhannya dan dapat dilakukan bermacam-macam pengeboran yang sesuai kebutuhan.

B.     Bagian Utama Mesin Bor
1.   Spindel pada mesin bor berfungsi menggerakkan mata bor
2.      Drill head pada mesin bor berfungsi menopang mekanisme penggerak pisau potong dan menghantarkan ke benda kerja.
3.      Lengan Radial, bagian dari mesin bor radial yang dapat bergerak naik turun maupun berputar dimana motor penggerak dan drill head terpasang kuat.
4.      Meja, bagian yang menopang seluruh bagian mesin bor dimana meja terbuat dari material besicor dengan kekuatan yang tinggi dan stabilitas yang mantap.

C.    Jenis –  jenis Mesin Bor
1.      Mesin Bor Meja
Mesin bor meja digunakan untuk proses bor sederhana (aplikasi ringan) dimana dalam pengoperasiannya menggunakan penekanan tangan pada hand feed lever atau otomatik untuk menurunkan mata bor menuju benda kerja yang dilubangi.
2.      Mesin Bor Tegak
Mesin bor tegak merupakan jenis mesin bor meja dengan kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran yang lebih besar dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. 
3.      Mesin Bor Radial
Mesin bor radial mampu digunakan untuk benda kerja dengan dimensi yang relatif besar dengan pisau potong (mata bor) yang juga besar.
4.      Mesin Bor Gang
Mesin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya empat spindel dengan satu buah meja. Mesin in digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus sehingga lebih cepat.

D.    Pengerjaan Pengeboran
Jenis cutting tool (mata bor) yang digunakan dalam proses pengeboran antara lain:
1.   Drilling
           Proses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.
2.   Step drill
           Proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.
3.   Reaming Reaming
           Adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada sebelumnya.
4.   Boring
        Proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring lebih disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat menghasilkan lubang yang halus.
5.         Counter Bore
Operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan. Digunakan untuk proses pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu, untuk mengakomodasi kepala baut.
6.         Countersink (bor benam)
Khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk mengakomodasi sekrupversink. Kerucut sudut 60 °, 82 °, 90 °, 100 °, 110 °, 120 °
7.         Tapping 
1)      Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh tangan atauoleh mesin. Untuk Mekanisme Proses pengerjaan pengeboran adalah sebagai berikut ;
                                                        i.            Pemasangan Benda Kerja
Jika menggunakan ragum, untuk benda kerja rata dan mendatar dengan ukuran benda tebalnya lebih pendek dari ukuran tinggi mulut ragum, dibagian bawah benda kerja ditahan dengan bantalan yang rata dan sejajar (paralel). Agar ragum tidak turut bergerak, ragum diikat denagan menggunakan mur baut pada meja bor.
                                                      ii.            Jika tidak menggunakan ragum, benda kerja diikat pada meja bor dengan menggunakan 2 buah mur baut, 2 buah penjepit bentuk U dengan 2 balok penahan yang sesuai.
                                                    iii.            Untuk mengebor logam batang berbentuk bulat, benda kerja diletakan pada sebuah balok V dan dijepit dengan batang pengikat khusus, kemudian ditahan dengan menggunakan balok yang sesuai dan diikat oleh mur baut pada meja mesin bor.
                                                    iv.            Untuk benda kerja yang akan dibor tembus, benda kerja dijepit dengan menggunakan batang,penjepit khusus, balok penahan yang sesuai tingginya dan diikat dengan mur baut pengikat agartidak merusak ragum.

E.     Pemasangan Mata Bor pada Chuck 
a. Bor dengan tangkai lurus (taper) langsung dimasukan pada lubang sumbu mesin bor, tidak boleh menggunakn pemegang bor. Dengan demikian, lubang alur menerima ujung taper danlubang taper diimbangi oleh selubang yang distandarisasi (dinormalisasikan). Ujung taper tidak digunakan untuk memegang tapi untuk mempermudah dilepas dari selumbung denganmenggunakan soket. Sebelum melepas bor, sepotong kayu harus diletakan dibawahnya, sehinggamata bor tidak akan rusak pada saat jatuh.
b.  Bor dengan tangkai selinder digunakan “Pemegang bor berkonsentrasi sendiri” dengan dua atau tiga rahang. Bor harus dimasukan sedalam mungkin sehinggan tidak selip pada saat berputar. Permukaan bagian dalam pemegang berhubungan dengan tangkai mata bor, sehingga menghasilkan putaran bor.
c.  Bor dengan kepala bulat lurus dipergunakan pemegang/ penjepit bor otomatis (universal), dimana bila diputar kuncinya, maka mulutnya akan membuka atau menjepit dengan sendirinya (otomatis).


     Jika masih ada yang belum dimengerti silahkan tanya melalui comment dibawah ini atau lewat email saya..

Tidak ada komentar: